Akhir Zaman – Part3

By -Published On: 23 October, 2025-Categories: Iman Katolik, Katekese-Views: 7-

Bagaimana Seharusnya Pemahaman Akhir Zaman, Mempengaruhi Hidup Kita Sekarang?

Eskatologi Katolik bukan untuk spekulasi yang tidak sehat, melainkan untuk membentuk cara kita hidup, bekerja, dan berharap.

  1. Pengharapan yang Aktif, Bukan Pelarian yang Pasif: Pengharapan kita akan langit dan bumi baru memberi kita semangat untuk mengusahakan kebaikan di dunia ini. Kita bekerja untuk keadilan, perdamaian, dan pelestarian ciptaan, karena semua karya baik yang dilakukan dalam Tuhan akan menemukan tempatnya dalam ciptaan yang baru. Iman kita memandang masa depan, tetapi kakinya tertanam kuat di bumi.

  2. Hidup dengan Tanggung Jawab dan Pertobatan: Penghakiman mengingatkan kita bahwa hidup kita memiliki bobot kekal. Setiap pilihan, setiap tindakan kasih, dan setiap dosa, memiliki konsekuensi. Ini mendorong kita untuk terus bertobat dan memohon rahmat pengudusan.

  3. Penghiburan dalam Dukacita: Doktrin Api Penyucian dan doa untuk arwah memberi kita penghiburan yang mendalam. Kematian tidak memutuskan ikatan kasih kita dengan mereka yang telah mendahului kita. Kita tetap terhubung dalam Komuni Para Kudus dan dapat saling mendoakan.

  4. Keberanian dalam Penderitaan: Keyakinan bahwa tubuh kita akan dibangkitkan dan dimuliakan memberi makna baru pada penderitaan, penyakit, dan bahkan kematian tubuh kita. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus yang suatu hari nanti akan dipulihkan dalam kemuliaan.

Apa Kesimpulan Akhir Yang Dipelajari?

Eskatologi Katolik, yang digali dari Kitab Suci, dipahami dalam terang Tradisi, dan ditegaskan oleh Magisterium, pada akhirnya adalah sebuah “Eskatologi yang Dipenuhi Inkarnasi.” Karena Sang Firman telah menjadi daging dan diam di antara kita, maka masa depan kita melibatkan keselamatan seluruh pribadi, jiwa dan raga, serta pemulihan seluruh ciptaan.

Kita tidak menantikan kehancuran dunia, tetapi pembaruannya. Kita tidak menantikan pelarian dari tubuh, tetapi pemuliaannya. Inilah pengharapan yang membebaskan, yang memampukan kita untuk menghadapi kematian dengan keberanian dan menjalani hidup dengan penuh gairah, sambil berdoa dengan sungguh-sungguh: “Marana tha! Ya Tuhan, datanglah!” (1 Korintus 16:22).

Wartakan kabar baik ini kepada sesamamu

“Umat terkasih, mari kita wujudkan Kasih Kristus yang hidup melalui persembahan yang datang dari hati yang bersyukur. Gereja adalah rumah iman dan persembahan Anda adalah nadi yang memastikan api pelayanan, kegiatan rohani, dan kesatuan komunitas kita terus menyala terang bagi sesama. Mari kita wujudkan kerinduan hati untuk terus bertumbuh dan berbuah. Berikan yang terbaik, bukan karena kewajiban, tetapi karena Kasih.”

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Mars Regina Caeli

Bersama Bunda Maria Ratu Surgawi,
umat Allah Regina Caeli melangkah pasti.
Semakin setia pada Yesus semakin mengabdi sesama, dalam keluarga yang kudus umat basis jaya.
Pegang teguh semboyan:
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, berbuah dalam pelayanan
Ukirkan tekad dan kobarkan bara semangat: Mencintai Ekaristi; Mendalami sabda Ilahi;
Bersaudara yang sejati, berbagi hati,
melayani dengan kasih yang lemah dan letih.
Jadilah laskar Kristus Regina Caeli