Pertobatan

By -Published On: 31 March, 2025-Categories: Renungan-Tags: , -Views: 186-

Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama berkata: “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.” (1Yoh 1:8-10).

Bisa dipastikan bahwa dari antara kita tidak ada yang tidak berdosa. Semua manusia hidup dalam kedosaan. Kalau kita sampai mengatakan bahwa tidak punya dosa, kita menipu diri. Kutipan ini juga mau menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang mengakuinya. Ayat ini juga menekankan bahwa orang yang tidak mengaku dosa, maka ia telah menolak ajaran tentang Kasih Allah dan menjadikan Allah sebagai pendusta.

Pada saat orang menyatakan dosa-dosanya di hadapan Tuhan melalui seorang imam, Gereja Katolik menamakannya dengan istilah sakramen tobat. Sakramen tobat ditetapkan oleh Yesus sendiri setelah kebangkitan-Nya. Yesus secara jelas mengatakan di hadapan murid-murid-Nya: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yoh 20:22-23).

Itulah sakramen tobat yang juga punya banyak nama. Berbagai nama tersebut menyoroti pengaruhnya dalam kehidupan kita. Berikut ini adalah berbagai nama yang kita gunakan:

Sakramen Tobat: Sakramen ini mempersilahkan kita melakukan tindakan tobat atas dosa-dosa kita sebagai cara memperdalam pertobatan kita dengan niat menjauhi dosa-dosa yang kita akui.

Sakramen Pertobatan: Tuhan yang memanggil kita untuk berubah, bertobat, dan menjadi lebih serupa dengan gambar Kristus.

Sakramen Pengakuan Dosa: Melalui Sakramen ini, kita dipanggil untuk mengungkapkan hati nurani kita dan mengungkapkan dosa-dosa kita dalam kerahasiaan mutlak kepada imam.

Sakramen Pengampunan: Dampak utama Sakramen ini adalah pengampunan dosa-dosa kita.

Sakramen Rekonsiliasi: Dengan menerima Sakramen ini, kita tidak hanya didamaikan dengan Allah, kita juga didamaikan dengan sesama anggota Gereja.

Sakramen Cinta Kasih Allah: Sakramen ini kita hayati dengan pemahaman bahwa Tuhanlah yang lebih dulu rindu mengampuni beban dosa kita supaya kita memperoleh tanda pembebasan dan keselamatan akan jiwa kita.

Menjelang kita merayakan Pesta Paskah, Gereja selalu menawarkan Sakramen Cintakasih Allah ini. Di Paroki PIK kita diberi kesempatan menerima sakramen tobat hari selasa, rabu dan kamis, tgl 8/9/10 April 2025, dimulai pk 17.30 – Yuk dengan kerendahan hati kita datang menerima Kasih Allah melalui sakramen tobat. Amin.

Wartakan kabar baik ini kepada sesamamu

Ayo Wartakan Kabar Baik Ini

2 Comments

  1. komsosrc@gmail.com 31 March, 2025 at 16:15 - Reply

    kasi komen

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Mars Regina Caeli

Bersama Bunda Maria Ratu Surgawi,
umat Allah Regina Caeli melangkah pasti.
Semakin setia pada Yesus semakin mengabdi sesama, dalam keluarga yang kudus umat basis jaya.
Pegang teguh semboyan:
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, berbuah dalam pelayanan
Ukirkan tekad dan kobarkan bara semangat: Mencintai Ekaristi; Mendalami sabda Ilahi;
Bersaudara yang sejati, berbagi hati,
melayani dengan kasih yang lemah dan letih.
Jadilah laskar Kristus Regina Caeli