Apa itu Sie Kerasulan Keluarga (SKK) di Gereja?
Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) merupakan bagian dari struktur Gereja yang memiliki peran penting dalam mendampingi dan membantu Pastor dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan keluarga umat.
Keluarga merupakan unit terkecil dari Gereja, yang memiliki peran sentral dalam mewujudkan nilai-nilai kekristenan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keluarga disebut juga sebagai Ecclesia Domestica atau Gereja Rumah Tangga, tempat pertama dan utama di mana iman Kristiani ditanamkan, dipelihara, dan dikembangkan.
Institusi pertama yang ditetapkan oleh Allah adalah Institusi Perkawinan:”Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” (Kej 2:24)
Mujizat pertama yang dilakukan Yesus yaitu pada pesta perkawinan di Kana:”Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu la telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.” (Yoh 2:11)
Mengutip dari apa yang disampaikan Romo Uut pada Instagram SKK RC
Maka Tujuan Umum Seksi Kerasulan Keluarga Adalah mewujudkan keluarga-keluarga Katolik menjadi sel yang hidup bagi gereja dan masyarakat. Keluarga menyadari panggilannya dalam karya keselamatan Allah.
Sebab Yesus sendiri mempercayakan diri-Nya dalam Keluarga Kudus Nasaret.
Program Kerja Tahunan Sie Kerasulan Keluarga (SKK)?

Bekerja sama dengan Bina Anak Remaja untuk materi pengajaran yang disampaikan kepada remaja.

Mengajak Pasangan Muda yang berpacaran untuk mengenal cinta sejati, penemuan diri, harapan, komunikasi, seksualitas.

Bagi Pasangan calon menikah diwajibkan untuk mengikuti Program Membangun Rumah Tangga.

Mengajak Pasutri muda dibawah 10 tahun perkawinan untuk berkomunitas.

Memberikan kesempatan kepada pasutri untuk terus menerus dikuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri, dengan mengulangi Janji Perkawinan.

Seksi Keadilan Perdamaian bekerjasama dengan PPADR dan Seksi Keluarga melakukan layanan pastoral dalam keluarga, hukum, perlindungan anak dan dewasa rentan.
Apa Fungsi Sie Kerasulan Keluarga (SKK) di Gereja?
Mendukung Pastor dan Dewan Paroki dalam menggagas, merancang, dan melaksanakan kegiatan pastoral yang berhubungan pada pembinaan dan pendampingan keluarga.
Menyelenggarakan Program seperti Misa HUP, Discovery bagi yang berpacaran, MRT bagi yang akan menikah, dan Program 10 TP untuk Keluarga Muda, Menjadi Orang tua Katolik dalam bentuk Seminar / Rekoleksi, dan lain-lain.
Menjadi penghubung antara Gereja dan keluarga-keluarga umat dalam upaya mewujudkan keluarga Katolik yang tangguh, harmonis, dan beriman.
Menguatan Nilai-Nilai Kristiani dalam Keluarga, cinta kasih, kesetiaan & keadilan; menanggapi pengaruh negatif perkembangan budaya (hedonisme, childfree, dsb).
Membangun kesadaran akan peran keluarga sebagai Gereja Kecil (Gereja Rumah Tangga), tempat pertama dan utama pertumbuhan iman dan panggilan hidup Kristiani.
Advokasi & Pendidikan Publik menjadi suara kenabian untuk membela martabat keluarga dan kehidupan, mengadakan seminar, penyuluhan, dan kampanye nilai-nilai keluarga Katolik.
Melibatkan keluarga dalam kehidupan menggereja, baik dalam liturgi, pelayanan sosial, maupun kegiatan kategorial lainnya.
Memberikan pendampingan pastoral bagi keluarga yang mengalami kesulitan / tantangan hidup, bekerja sama dengan tim konseling/pelayanan terkait.
“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
(Kej 2:24)