Allah Tritunggal & Penciptaan – Part3

By -Published On: 11 October, 2025-Categories: Iman Katolik, Katekese-Views: 25-

Bagaimana Implikasi Praktis Dari Iman Tritunggal Bagi Hidup Umat Katolik?

Iman akan Tritunggal bukanlah teka-teki abstrak, melainkan fondasi dari seluruh hidup Kristiani.

  1. Tentang Identitas Kita: Kita diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26). Karena Allah adalah komunitas cinta, maka kita diciptakan untuk relasi dan komunitas. Hidup yang terisolasi dan egois bertentangan dengan kodrat kita yang diciptakan menurut gambar-Nya. Hidup dalam keluarga, persahabatan, dan Gereja adalah cerminan dari kehidupan Tritunggal.

  2. Tentang Keselamatan Kita: Keselamatan adalah undangan untuk masuk ke dalam kehidupan Tritunggal.

    • Melalui Yesus (Sang Putra), kita diadopsi menjadi anak-anak Bapa (Galatia 4:4-7).

    • Melalui Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati kita, kita dapat berseru, “Abba, ya Bapa!” (Roma 8:15).
      Doa kita adalah perjalanan trinitaris: Kita berdoa kepada Bapa, melalui Putra, dalam kuasa Roh Kudus.

  3. Tentang Gereja: Gereja adalah “Umat yang dipersatukan dari kesatuan Bapa, Putra, dan Roh Kudus” (St. Siprianus). Kesatuan Gereja harus mencerminkan kesatuan Tritunggal: bersatu dalam keberagaman, bukan keseragaman yang kaku.

  4. Tentang Sakramen: Setiap sakramen dilakukan Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Setiap rahmat yang kita terima berasal dari Bapa, diberikan oleh pengorbanan Putra, dan diwujudkan dalam hati kita oleh Roh Kudus.

Bagaimana Kesimpulan Akhir Yang Bisa Ditarik?

Allah Tritunggal adalah misteri yang hidup. Iman kita bukanlah pada sebuah konsep, tetapi pada Sang Komunitas Cinta Abadi yang membuka diri-Nya sendiri dan mengundang kita untuk mengambil bagian dalam kehidupan-Nya. Kita tidak dituntut untuk sepenuhnya memahami-Nya, tetapi untuk mengenal dan masuk ke dalam hubungan cinta dengan Bapa yang menjadikan kita anak-anak-Nya, dengan Putra yang menjadi Saudara dan Penebus kita, dan dengan Roh Kudus yang menjadi Penghibur dan Pengudus kita.

Dengan demikian, doktrin Tritunggal bukanlah masalah matematika ilahi (1+1+1=1), melainkan pengungkapan terdalam tentang siapa Allah itu: Kasih yang berkorban, memberi diri, dan menyatukan.

Wartakan kabar baik ini kepada sesamamu

“Umat terkasih, mari kita wujudkan Kasih Kristus yang hidup melalui persembahan yang datang dari hati yang bersyukur. Gereja adalah rumah iman dan persembahan Anda adalah nadi yang memastikan api pelayanan, kegiatan rohani, dan kesatuan komunitas kita terus menyala terang bagi sesama. Mari kita wujudkan kerinduan hati untuk terus bertumbuh dan berbuah. Berikan yang terbaik, bukan karena kewajiban, tetapi karena Kasih.”

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Mars Regina Caeli

Bersama Bunda Maria Ratu Surgawi,
umat Allah Regina Caeli melangkah pasti.
Semakin setia pada Yesus semakin mengabdi sesama, dalam keluarga yang kudus umat basis jaya.
Pegang teguh semboyan:
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, berbuah dalam pelayanan
Ukirkan tekad dan kobarkan bara semangat: Mencintai Ekaristi; Mendalami sabda Ilahi;
Bersaudara yang sejati, berbagi hati,
melayani dengan kasih yang lemah dan letih.
Jadilah laskar Kristus Regina Caeli