Belajar Menguduskan Hari Melalui DOA BREVIR

By -Published On: 30 May, 2025-Categories: Doa Umum, Doa-Doa, Iman Katolik-Views: 31-

Apa sebenarnya Doa Brevir?

Doa Brevir (Ibadat Harian – Liturgia Horarum/ Offiium Divinum) merupakan rangkaian doa yang terdiri atas mazmur, bacaan Kitab Suci, himne, dan doa intercesi untuk menguduskan waktu sepanjang hari. Doa ini Wajib bagi imam/bruder/suster (berdasarkan Kanon 1174 KHK) dan dianjurkan untuk awam (Sacrosanctum Concilium 100). Dasar Teologis: Menghidupi perintah “Berdoalah tanpa henti” (1 Tes 5:17) dan melanjutkan tradisi doa Yahudi

(Mzm 119:164)

.

Bagaimana Sejarah Doa Brevir?

Periode Perkembangan Penting
Abad 2-3 M Umat Kristen awal mewarisi praktik doa 3 waktu (Tertulianus, De Oratione).
Abad 4-5 M Biarawan Mesir (St. Antonius) & Timur Tengah mengembangkan doa 7 waktu. St. Benediktus meresmikan struktur 8 waktu dalam Regula (Bab 16).
Abad 8-9 M Buku Brevir pertama disusun oleh Alkuin dari York (penasihat Charlemagne).
Konsili Trente (1545-1563) Standarisasi Breviarium Romanum untuk menanggapi Reformasi Protestan.
Konsili Vatikan II (1963-1965) Reformasi lewat Konstitusi Sacrosanctum Concilium: menyederhanakan struktur, mengembalikan siklus mazmur 4 minggu, dan mendorong partisipasi awam.

Sebelum Konsili Vatikan II (1963-1965) Ibadat Harian terdiri dari

  1. Matutinum (Ibadat Tengah Malam/Vigile)
  2. Laudes (saat fajar menyingsing)
  3. Primus (pagi hari)
  4. Tertia (awal tengah hari)
  5. Sexta (tengah hari)
  6. Nona (setelah tengah hari)
  7. Vesper (sore hari)
  8. Completorium (doa penutup hari)

Setelah Konsili Vatikan II, struktur Ibadat Harian direvisi menjadi

  1. Ibadat Bacaan (Matutinum)
  2. Ibadat Pagi (Laudes)
  3. Ibadat Siang (yang mencakup Tertia, Sexta, dan Nona)
  4. Ibadat Sore (Vesper)
  5. dan Ibadat Malam (Completorium)

Apa Manfaat Doa Brevir?

• Pengudusan Waktu: Menguduskan hari melalui pujian dan doa yang teratur, sesuai prinsip ora et labora (berdoa dan bekerja).

• Disiplin Rohani: Membentuk kebiasaan doa yang konsisten, terutama bagi imam dan religius.

• Kesatuan dengan Gereja Universal: Menyatukan doa pribadi dengan doa Gereja sedunia dalam kesatuan dengan Kristus.

• Pertumbuhan Spiritual: Memperdalam relasi dengan Allah melalui Mazmur dan Kitab Suci.

• Pelindung dari Dosa: Menjaga hati dari godaan dengan mengisi waktu melalui ibadat.

Apa Makna Teologis Setiap waktu Doa Brevir?

  • Laudes: Mengenang kebangkitan Kristus – simbol terang mengalahkan gelap.
  • Vesper: Mempersiapkan kedatangan Kristus “bagaikan mempelai” (Mat 25:6).
  • Completorium: Meneladani Kristus yang “beristirahat di kubur” menanti kebangkitan.

Bagaimana Cara Mendoakan Doa Brevir?

  1. Siapkan Buku atau Sumber Digital: Gunakan Liturgi Horarium atau aplikasi seperti Universalis atau iBreviary.
  2. Ikuti Struktur Ibadat:
    • Pembukaan: Antifon dan Mazmur pembuka (mis. Mazmur 95 untuk Ibadat Pagi).
    • Bacaan Kitab Suci: Ayat pendek dari Perjanjian Lama/Baru.
    • Kidung: Seperti Kidung Zakharia (Luk 1:68-79) untuk pagi atau Kidung Maria (Luk 1:46-55) untuk sore.
    • Doa Permohonan dan Bapa Kami.
    • Penutup: Ucapan berkat.
  3. Sesuaikan Waktu: Misalnya, Ibadat Pagi fokus pada pujian, sedangkan Completorium berisi refleksi harian.
  4. Gabungkan dengan Ibadat Lain: Contohnya, Ibadat Pagi bisa digabungkan dengan Misa
  5. Konsistensi: Prioritaskan ibadat utama (Laudes dan Vesper) jika waktu terbatas

Untuk teks lengkap, kunjungi sumber seperti Kas.or.id atau Ofisi Dominikan Indonesia.

Wartakan kabar baik ini kepada sesamamu

Ayo Wartakan Kabar Baik Ini

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Mars Regina Caeli

Bersama Bunda Maria Ratu Surgawi,
umat Allah Regina Caeli melangkah pasti.
Semakin setia pada Yesus semakin mengabdi sesama, dalam keluarga yang kudus umat basis jaya.
Pegang teguh semboyan:
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, berbuah dalam pelayanan
Ukirkan tekad dan kobarkan bara semangat: Mencintai Ekaristi; Mendalami sabda Ilahi;
Bersaudara yang sejati, berbagi hati,
melayani dengan kasih yang lemah dan letih.
Jadilah laskar Kristus Regina Caeli