Kita Diutus

By -Published On: 23 June, 2025-Categories: Iman Katolik, Katekese, Liturgi-Views: 11-

Dalam Missale Romanum Ritus Penutup, terdiri atas: (a) amanat singkat, kalau diperlukan; (b) salam dan berkat imam yang pada hari-hari atau kesempatan tertentu disemarakkan dengan berkat meriah atau dengan doa untuk umat; (c) pengutusan jemaat oleh diakon atau imam; (d) penghormatan altar; imam dan diakon mencium altar; kemudian mereka Bersama para pelayan lain membungkuk khidmat kea rah altar (Pedoman Umum Missale Romanum/PUMR, No. 90). Jadi ritus ini sangat singkat.

Tentang amanat singkat diterjemahkan dari bahasa latin breves notitiae. Pertama, pernyataan PUMR, No. 90 adalah amanat singkat kalau diperlukan diterjemahkan dari bahasa latin si necessriae sint artinya “kalau perlu” dan boleh ditiadakan, jadi tidak wajib dan tidak harus ada. Kedua, breves notitiae artinya: pesan atau wejangan singkat (beberapa kata saja) dari imam selebran. Sesungguhnya bukan berupa homili penutup oleh imam, bahkan bukan pengumuman tentang sejumlah hal, yang seringkali begitu panjang dan membosankan umat. Hal yang tidak terlalu penting dan tidak menjangkau seluruh umat dapat dimuat di media lain yang bisa diakses umat. Unsur ini bisa membuat perayaan ekaristi berlangsung amat lama, pada hal sudah diingatkan “singkat saja”. Padahal kita perlu segera bergegas pergi, memasuki kembali kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan dan menyapa sesama untuk melaksanakan perintah Allah yang diungkapkan dalam perayaan ekaristi.

Imam selebran kemudian memberi berkat dalam Missale Romanum: “Benedicat vos omnipotens Deus: Pater, et Filius, et Spiritus Sanctus.” Versi Bahasa Indonesia: “Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah Yang Mahakuasa: Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.” Jawaban umat: “Amin”. Inilah tanda salib kedua dan terakhir yang dilakukan Imam dan umat seperti tanda salib pada awal dalam perayaan ekaristi. Tanda salib ini disebut Tanda Salib Trinitaris.

Kata terakhir yang dipakai dalam Ritus Penutup dalam bahasa latin berbunyi “Ite, missa est.” Dalam Tata Perayaan Ekaristi Indonesia dipakai rumusan: “Marilah pergi. Kita diutus.” Bahasa latin “Missa” (kata benda) berasal dari kerja “Mittere” artinya “Mengutus!” Maka dari itu, versi Tata Perayaan Ekaristi Indonesia dipakai rumusan: “Marilah pergi. Kita diutus.” Ungkapan latin “Ite, Missa Est” itu begitu singkat, tetapi maknanya amat mendalam. Dalam versi Indonesia dibuat dalam dua pernyataan: Misa sudah selesai dan umat yang diutus pergi. Pergi kemana? Yesus bersabda, “bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yg kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu” (Yoh. 15:16). Artinya setiap kali kita merayakan ekaristi kita menerima tugas perutusan baru dari Kristus: “… pergilah, jadikanlah segala bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman” (Mat. 28:19-20).

Dengan “Ite, Missa est” yakni setelah iman diungkapkan dalam perayaan ekaristi, sekarang iman itu diwujudkan dalam tindakan nyata hidup sehari-hari. Dalam perwujudan iman sehari-hari tidak dibutuhkan lagi banyak kata dan rumusan-rumusan indah dan kerapkali suatu tindakan belas kasih lebih menyentuh hati manusia dari pada seribu homili yang disampaikan secara berapi-api dan penuh semangat !

Wartakan kabar baik ini kepada sesamamu

Ayo Wartakan Kabar Baik Ini

Leave A Comment

Artikel Terbaru

Mars Regina Caeli

Bersama Bunda Maria Ratu Surgawi,
umat Allah Regina Caeli melangkah pasti.
Semakin setia pada Yesus semakin mengabdi sesama, dalam keluarga yang kudus umat basis jaya.
Pegang teguh semboyan:
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, berbuah dalam pelayanan
Ukirkan tekad dan kobarkan bara semangat: Mencintai Ekaristi; Mendalami sabda Ilahi;
Bersaudara yang sejati, berbagi hati,
melayani dengan kasih yang lemah dan letih.
Jadilah laskar Kristus Regina Caeli